Seperti kita tahu, belakangan ini banyak ponsel dan smartphone yang latah menyertakan tombol Facebook untuk akses cepat ke situs ini mengingat banyak orang suka bermain Facebook kapan saja.
Informasi yang diberitakan oleh TechCrunch pertengahan September ini menyebutkan bahwa pihak Facebook prihatin dengan banyaknya gadget yang memasukkan aplikasi Facebook. Namun dengan feature seadanya saja, strategi ini dinilai Facebook kurang kompetitif untuk bersaing di masa mendatang.
Oleh karena itu, Facebook ingin mengintegrasikan aplikasinya ke dalam struktur inti ponsel dan sistem operasinya. Untuk itulah, Facebook memutuskan membuat smartphone sendiri yang akan dikerjakan bersama pihak ketiga.
Dua karyawan Facebook, Joe Hewitt dan Matius Papakipos, dikabarkan bekerja khusus untuk proyek rahasia tersebut. Keduanya memiliki banyak pengalaman dalam sistem operasi di ponsel cerdas.
Hewitt pernah membantu menciptakan browser Firefox dan turut serta dalam proyek sistem operasi Parakey sebelum diakusisi oleh Facebook pada tahun 2007. Sistem operasi Parakey yang tidak pernah diluncurkan itu digambarkan sebgai sistem operasi berbasis web milik iPhone. Sementara, Papakipos yang sempat mengerjakan proyek Google Chrome sebelum hijrah ke Facebook juga merupakan pengembang aplikasi hebat di situs jejaring sosial itu.
Namun, berita yang dilansir TechCrunch tersebut segera dibantah oleh Facebook, mengingat banyak konsumen dan klien yang bertanya dengan serius perihal smartphone ala Facebook ini. Jaime Schopflin, juru bicara Facebook, mengatakan, kabar tersebut tidaklah benar dan memastikan bahwa saat ini Facebook tidak akan membuat smartphone sendiri.
Yang sebenarnya, Facebook tengah memfokuskan kerjasama dengan para produsen dan pengembang untuk meningkatkan feature dan fungsi dari jejaring sosial dengan cara mengintegrasikan platform dan sistem operasi yang ada sekarang.
Penyangkalan Facebook ini seperti juga pernah dilakukan Google tahun lalu yang tak berencana menghadirkan smartphone. Toh begitu, lewat mitranya (HTC Corp.), Google akhirnya memperkenalkan Nexus One awal tahun 2010 ini. Sayangnya penjualan gadget ini kurang menggembirakan sehingga Google memutuskan untuk menghentikannya.
No comments:
Post a Comment