Elektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu :
1. Komponen Pasif
Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan, kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan dan transformator.
2. Komponen Aktif
Komponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa
adanya sumber tegangan. Komponen aktif terdiri dari dioda dan transistor.
Pada pembuatan rangkaian elektronika diperlukan peralatan (seperti Obeng, tang, bor dan sebagainya) dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya komponen elektronika (seperti PCB, Wishboard, dan sebagainya).
Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap.
dapat dirumuskan bahwa,
V = I X R
Keterangan :
V = Beda Potensial (volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = Hambatan (Ohm)
Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh hurufP dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.
P= V X I
Keterangan:
P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V
No comments:
Post a Comment