panggilan : instal komputer/notebook,rakit pc, virus,upgrade,recovery,barang Electronic dll,hub yadie : 085711812322(jabotabek)sabtu-minggu atau bisa konsultasi (gratis)

About Me

My photo
saya lahir 18mei dijakarta, pekarjaan swasta telp : 085711812322, ym : setiadisaputra@yahoo.com no rek mandiri : 1260005912091 a/n setiyadi saputra

Thursday, September 23, 2010

Teknik Mengukur Komponen Elektronika(1)

Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

Elektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu :
1. Komponen Pasif
Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan, kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan dan transformator.
2. Komponen Aktif
Komponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa
adanya sumber tegangan. Komponen aktif terdiri dari dioda dan transistor.



Pada pembuatan rangkaian elektronika diperlukan peralatan (seperti Obeng, tang, bor dan sebagainya) dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya komponen elektronika (seperti PCB, Wishboard, dan sebagainya).

Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu penghantar tetap.
dapat dirumuskan bahwa,
V = I X R

Keterangan :
V = Beda Potensial (volt)
I = Kuat arus (ampere)
R = Hambatan (Ohm)

Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh hurufP dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya.
P= V X I
Keterangan:

P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V

Artikel Yang Sama



No comments:

Post a Comment

Total Posting dan Komentar

posting
Komentar

Posting Populer

menurut ente blog ane..??