panggilan : instal komputer/notebook,rakit pc, virus,upgrade,recovery,barang Electronic dll,hub yadie : 085711812322(jabotabek)sabtu-minggu atau bisa konsultasi (gratis)

About Me

My photo
saya lahir 18mei dijakarta, pekarjaan swasta telp : 085711812322, ym : setiadisaputra@yahoo.com no rek mandiri : 1260005912091 a/n setiyadi saputra

Thursday, September 23, 2010

Teknik Mengukur Komponen Elektronika(Resistor)

Sebelum Mengukur komponen elektronika,kita harus tau dulu cara menghitung nilai sebuah komponen

Resistor / Hambatan
Hambatan adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Hambatan disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan Hambatan adalah Ohm, yang menemukan adalah George Simon Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman. Hambatan listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu Hambatan ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimna cara kerjanya ?, untuk lebih jelasnya perhatikan uraian dibawah ini.





Software penghitung nilai resistor bisa download Disini

Di dalam praktek para designer sering kali membutuhkan sebuah Hambatan dengan nilai tertentu. Akan tetapi nilai Hambatan tersebut tidak ada di toko penjual, bahkan pabrik sendiri tidak memproduksinya. Lalu bagaimana solusinya..?. untuk mendapatkan nilai Hambatan dengan resistansi yang unik atau tidak diproduksi, dapat dilakukan dua cara ; Pertama cara SERI, dan yang kedua cara PARALEL. Dengan cara demikian maka massalah designer diatas dapat terpecahkan. Bagaimana cara Serial dan bagaimana pula cara Paralel.

a. Rangkaian Seri

Rangkaian seri terdiri dari 2 atau lebih Hambatan yang disusun secara berurutan, Hambatan yang satu berada di belakang Hambatan yang lain.

Hambatan yang disusun seri dapat dijadikan menjadi 1 Hambatan, yang disebut dengan hambatan pengganti. Bagaimana cara mentukan hambatan penggantinya? Perhatikan gambar 7 berikut.



dapat diperoleh hubungan yaitu :
Rp = R1 + R2 + R3 + ... + Rn

Keterangan : Rp = hambatan Pengganti (Ohm)
R1 = hambatan ke-1
R2 = hambatan ke-2
R3 = hambatan ke-3
Rn = hambatan ke-n

b. Rangkaian Pararel

Pada rangkaian pararel 2 atau lebih hambatan disusun secara bertingkat, seperti dapat dilihat pada gambar 8.
Seperti halnya rangkaian seri, rangkaian pararel dapat juga dijadikan menjadi 1 yang disebut hambatan pengganti yang besarnya






Artikel Yang Sama



No comments:

Post a Comment

Total Posting dan Komentar

posting
Komentar

Posting Populer

menurut ente blog ane..??